Perantiini terdiri dari beberapa komponen motorik, untuk menggerakkan layar LCD keluar-masuk dari bodi head unit. Jika pemasangannya kurang tepat, seperti pada dasbor yang punya model kisi blower di tengah, bisa mengurangi kenyamanan bahkan menyulitkan. Seperti terlihat pada gambar, penambahan LCD yang kerap diistilahkan monitor in-dash ini Websitekami membahas segala macam tentang Speaker baik itu speaker komputer, speaker mobil, sound system hingga cara instalasi home theater polytron ke handphone sehingga kamu bisa menjadikan website kami sebagai referensi yang valid dan tentu kami akan memberikan info yang selalu bermanfaat dan up to date, silahkan hubungi kami jika artikel-artikel kami ada yang Halini dibuktikan dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, seperti dapat dilihat pada Gambar 1. Di Kabupaten Magelang sendiri, pariwisata dengan bermacam ragamnya merupakan sektor yang penting. Sebagai salah satu daerah tujuan wisata penting di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Magelang memiliki beragam jenis objek wisata. Algoritmaadalah suatu seperangkat aturan yang tepat mendefinisikan urutan operasi hingga sedemikian rupa sehingga setiap aturan yang efektif, jelas hingga sedemikian rupa sehingga urutan berakhir dalam waktu yang terbatas. Salah satu teori populer yang terkait sejarah perkembangan internet di Indonesia diketahui berhubungan dengan Rencanakonversi dapat melibatkan salah satu dari strategi instalasi yang biasa. Rencana konversi dapat melibatkan salah satu dari. School Widyatama University; Course Title EKONOMI 1; Uploaded By MagistrateMolePerson2208. Pages 7 This preview shows page 5 - 7 out of 7 pages. INSTALASIHOME THEATER. Proyek kali ini adalah membuat system home teater dengan daya output kecil maksimal sebesar 50 watt. System 4.1 channel Speaker terdiri dari 4 buah speaker quadrophonic dan 1 subwoofer. Speaker Quad atau istilah Indonesia nya speaker 4 kanal terdiri dari Depan Kanan – Depan Kiri dan pasangan speaker belakang Kanan Salahsatu trik yang dapat meningkatkan kinerja memori virtual (terutama ketika sejumlah besar memori virtual diperlukan) adalah untuk membuat minimum dan maksimum ukuran file memori virtual identik. Ini memaksa sistem operasi untuk mengalokasikan seluruh file paging saat mesin dimulai. hq2c4Jb. Jakarta, - Perkembangan teknologi digital saat ini membuat banyak sekali perubahan yang sangat mengagumkan. Salah satu diantaranya, perkembangan teknologi bidang elektronik khususnya home theatre. Tidak dapat dipungkiri, keberadaan home theater memunculkan pengalaman menonton film yang lebih menyenangkan dan lebih menghibur. Tidak perlu lagi keluar rumah, pemiliknya dapat merasakan sensasi menonton film yang tak kalah dengan yang ada di bioskop sekalipun. Sejatinya, ada banyak sekali jenis dan produsen dari home theater speaker di pasaran, sebut saja misal Klipsch, Kef dan banyak lagi. Nah, untuk mendapatkan home theater yang berkualitas, berikut adalah tip yang bisa digunakan sebagai pengetahuan sebelum memilih home theater. Dilansir dari laman pickybest yang merupakan salah satu portal review produk teknologi dan elektronik, berikut adalah hal yang perlu diperhatikan saat memilih home theater yang baik dan berkualitas. Pilih Tipe Speaker yang SesuaiKita ketahui, bahwa terdapat berbagai macam model dan tipe home theater speaker yang dijual di market elektronik. Maka sebaiknya memilih home theater yang sesuai dengan kondisi ruangan yang digunakan untuk perangkat ini. Misalnya, tipe rak penyusun yang praktis. Pilih home theater speaker dengan tipe rak yang praktis karena dapat juga untuk digunakan sebagai meja TV. Disamping itu, anda juga dapat meletakkan DVD player atau recorder di dalam rak tersebut. Sesuaikan Jumlah ChannelKita harus tahu bahwa jumlah channel bervariasi tergantung pada jumlah speaker-nya. Ada tiga model yang paling sering kita temui yakni Ch, Ch, serta Ch. Ketika memilih speaker, ruang untuk meletakkan perangkat tersebut juga perlu diperhatikan. Hal ini agar anda dapat menyesuaikan jumlah channel berdasarkan ruang yang tersedia. Pilih Surround Sound yang SesuaiKita ketahui bahwa hasil suara yang terdengar dari speaker tergantung pada tipe surround sound-nya. Misalnya, speaker dengan harga paling ekonomis biasanya memiliki front surround yang menawarkan suara dari speaker depan. Front surround depan memang menghasilkan suara yang lebih baik dari speaker TV, namun suaranya masih terbilang biasa saja. Solusinya, apabila speaker mempunyai efek virtual surround, suara seakan-akan muncul dari belakang. Tetapi karena hanya virtual, suara itupun tidak akan terdengar begitu jelas. Nah, bila ingin hasil suara yang nyata, sebaiknya memilih speaker dengan surround sound yang memberikan sensasi 360 derajat. Hal ini dapat dihasilkan dengan menaruh speaker di depan dan di belakang. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini Jika diinginkan top-notch home teater, dapat digunakan sistem THX yang disertifikasi. THX bukanlah suatu standar suara melainkan standar bagaimana sistem audio video dapat menghasilkan suara yang baik . THX telah disertfikasi oleh lembaga sertifikasi kualitas performansi audio pada suatu ruangan. Lembaga ini digagas oleh Lucas film dan nama THX diambil dari film Lucas pertama yang dinamakan THX 1138. Tujuan dari standarisasi THX adalah untuk meyakinkan pembuatan kualitas terbaik dari suara teater yang sebenarnya. Ada dua jenis sertifikasi yaitu 1 THX ultra untuk ruangan sekelas cineplex atau teater dengan ukuran ruang diatas 300 feet kubik 85 meter kubik dan 2 THX select untuk ruangan kecil seperti home teater dengan 200 foot kubik 57 meter kubik. Gambar 1. THX Ultra2 speaker system Photo courtesy HowStuffWorks Shopper THX telah bekerja sama dengan penghasil elektronik untuk membuat peralatan THX standar. Adapun yang telah disertifikasi meliputi • Penerima Audio/ Video • DVD player • Layar video - erkaitan dengan pengaruh akustik • Spekaer • Kabel. THX home teater bersertifikasi akan berharga baik dengan bit lebih dari pada home teater biasa, karena komponen THX bersertifikasi terutama jalur peralatan. Jika diinginkan sistem entertainmen yang unggul dalam rumah, jangan risaukan tentang sistem THX. Ruang Akustik Kita biasanya berpikir tentang speaker-speaker dalam sistem home teater stereo sebagai akhir mata rantai audio dan satu yang membuat perbedaan paling besar dalam telinga. Tetapi ini sungguh bukan hal yang sederhana. Terdapat lebih banyak suara yang didengar dari pada yang berasal dari speaker. Gambar 2. Arah pantulan suara karena efek akusti Suara yang terdengar dalam banyak ruangan merupakan kombinasi dari suara langsung yang berjalan langsung dari speaker ke telinga dan suara patulan tak langsung. Suara dari speaker yang memantul dari dinding, lantai, langit-langit ataupun furniture sebelum mencapai telinga. Suara yang dipantulkan menjadikan keduanya baik dan tidak baik. Bagian yang baik membuat musik dan percakapan seperti dialog bioskop lebih penuh dan lebih keras. Jika speaker di ruang terbuka tidak ada dinding pemantul, kemungkinan suara diperoleh tidak lebih baik. Bagian tidak baiknya adalah pemantulan ini menyimpangkan suara dalam ruangan dengan membuat suara lebih nyaring sementara menunda keluaran yang lain. Karena suara pantulan sampai pada telinga berbeda waktunya dari pada suara dari speaker, soundstage tiga dimensi speaker menciptakan gambar instrument dan penyanyi menjadi tak jelas atau samar-samar. Pantulan mempengaruhi warna nada musik atau kualitas tonal. Misal flute dan obo mempunai warna nada yang berbeda bila dimainkan pada not yan sama menghasilkan suara yang berbeda karena setiap tone instrument mempunyai susunan harmonisasi yang berbeda. Pantulan dapat mengaburkan perbedaan. Maka, untuk semua alasan tersebut menjadi jelaslah bahwa ruangan harus benar-benar menjadi komponen akhir dalam sistem. Seperti komponen lain, langkah-langkah diambil untuk meningkatkan performansi ruangan. Pengaturan Keseluruhan Pada saat mempunyai semua komponen, sediakan waktu untuk mengatur ruang teater. Ada beberapa faktor untuk mempertahankan pendapat, pada saat pemilihan dan penyusunan ruang home teater. Pertimbangaan pertama arsitektur ruangan. Home teater akan menyerupai gedung bioskop diinginkan tertutup, Gambar 3. Contoh ruangan untuk home teater Pada saat telah diputuskan ruangan apa yang akan digunakan, diperlukan gambar tempat peletakkan peralatan. Untuk mendapatkan posisi televisi menggunakan pemikiran sehat, memudahkan melihat tidak perlu menjulurkan leher dan pada tempat yang mendapat banyak cahaya dari luar. Letak televisi dapat dilihat secara nyaman dan sistem ditempatkan disekitarnya. Pengambilan sound system ditempatkan sebagai hitungan yang lebih kompleks. Sediakan tiga speaker depan sedemikian sehingga ketiganya berada pada ruang datar yang sama, semua pada ketinggian yang sama. Yakinkan bahwa ketiganya berada didekat tingkatan yang sama dengan TV sehingga suara nampak berasal dari aksi aktor yang sedang ditonton dalam TV. Gagasannya adalah penonton dibuat tidak menyadari adanya speaker ketika menonton bioskop, perhatian harus pada bioskop. Terdapat pilihan berbeda dalam menyusun speaker belakang. Dolby digital dirancang untuk menempatkan speaker pada salah satu sisi pendengar, sementara sistem Dolby Pro Logic menempatkan speaker di belakang pendengar. Dalam banyak kasus, speaker belakang ditempatkan pada ketinggian yang sama, di ruang dengan jarak yang sama dari pendengar. Tentunya kesempatan yang dimiliki lebih dari satu pendengar, sehingga penempatan tidaklah sama untu setiap orang. Dapat dipilih posisi pendengar yang ada ditengah sebagai pusat titik pengaturan sistem. Penempatan subwoofer tidak banyak masalah. Frekuensi rendah tidak disebarkan sebagaimana frekuensi tinggi disebarkan oleh speaker utama, sehingga dapat nyata di posisi manapun dalam ruang. Agar memberikan efek yang banyak dijumpai pada DVD dilakukan kalibrasi. Kalibrasi dapat juga dilakukan pada tiap-tiap speaker denga menggunakan SPL Sound Pressure Level meter. Ini akan meyakinkan bahwa speaker menghasilkan tingkat volume yang identik. Hal lain sebagai pertimbangan home teater adalah pencahayaan. Penting tidak memiliki banyak cahaya yang berkenaan dengan lingkungan, karena ini dapat menyebabkan silau pada layar atau mengacaukan gambar bioskop. Namun juga tidak diinginkan ruang yang sangat gelap, karena konstrast tinggi cahaya dari layar dapat menyebabkan ketegangan mata. Idealnya, home teater mempunyai pencahayaan lembut dengan lingkungan. Pada saat bioskop dimulai, cahaya diturunkan tingkat penerangannya atau dapat melalui pengendali cahaya jarak jauh. Pengaturan home teater terbaik adalah tergantung pada anggaran dan kebutuhan. Oleh karena itu jika diinginkan sistem entertainmen yang lebih baik dalam ruang keluarga, seperangkat home teater dasar meliputi, sebuah DVD player, televisi dengan ukuran yang bagus akan lebih memuaskan. Tapi jika diinginkan teater bioskop sendiri, diperlukan layar yang sangat besar dan akustik fantastik, mungkin juga diperlukan seorang yang berpengalamanan dalam home teater dan seorang kontraktor. Hal yang paling utama adalah mencoba segala sesuatunya terlebih dahulu sebelum ditetapkan waktunya untuk meyakinkan gambar hidup dan suaranya bagus. Perencanaan Penataan Instalasi Sistem Home Teater Sistem home teater dapat benar-benar membawa pengalaman menonton film layar lebar ke dalam ruang tamu. Gunakan panduan ini untuk menginstall sistem home teater. Langkah 1 Rencanakan tata letak. Sebelum memulai membongkar speaker dan memindahkan furniture, gagasan yang baik untuk memiliki suatu rencana penempatan dalam pikiran. Langkah 2 Pertimbangkan penempatan saluran-saluran dalam ruang home teater. Jika mungkin pilih suatu ruangan dengan menggunakan rangkaian pemutus daya tunggal untuk mengurangi resiko kerusakan yang diakibatkan oleh pembebanan lebih dari sistem home teater. • Tempatkan TV pada tempat yang dapat dilihat secara langsung. Senter layar ditandai segaris dengan mata orang yang duduk menonton di bagian tengah. • Tempatkan speaker sebelum mulai memasang hal-hal yang lain. Langkah 3 orang yang sedang duduk dapat langsung mendengarkan sekurang-kurangnya satu speaker. Langkah 5 Posisikan speaker kanal senter di atas atau di bawah TV. Jika ini diletakkan di atas TV, yakinkan bagian depan speker segaris dengan layar TV. Langkah 6 Tempatkan speaker depan sebelah kiri dan kanan pada jarak yang sama pada salah satu sisi TV. Ketinggian speaker kiri dan kanan sesuaikan dengan ketinggian speaker kanal senter. Langkah 7 Letakkan speaker surround pada jarak yang sama pada kiri dan kanan tempat duduk. Jangan menempatkan speaker surround langsung pada posisi penonton. Usahakan tempatkan arah belakang ruangan atau mengarah langit- langit. Langkah 8 Tempatkan subwoofer pada sisi ruang, sekitar tengah-tengah antara posisi penonton dan TV. Atur reaksi bass subwoofer dengan lebih mendekatkan ke dinding akan menambah bass atau dengan menjauhkan dari dinding untuk mengurangi bass. Langkah 8 Hubungkan speaker dan sistem teater dengan memasang kabel speaker sepanjang baseboard atau turunkan dari dinding. Konsultasikan dengan manual untuk mendapatkan instruksi yang tepat. Instalasi Home Teater Keamanan  Unit tidak perlu dilepaskan dengan sumber tegangan AC sepanjang ini dihubungkan dengan dinding saluran utama, dan perangkat telah diposisikan off.  Lepaskan unit dari dinding saluran jika anda tidak berniat menggunakan untuk perioda waktu yang lama. Untuk melepaskan cord, keluarkan plug tidak beserta talinya. Instalasi  Yakinkan sirkulasi udara cukup untuk mencegah timbulnya panas dari dalam.  Jangan menempatkan unit pada permukaan permadani/ selimut atau di dekat bahan tabir, korden yang menghalangi ventilasi.  Jaga unit dan disc dari peralatan yang mempunyai kekuatan magnit yang besar seperti oven microwave, speaker yang besar.  Jangan meletakkan obyek yang berat diatas unit. Bila unit dipindahkan langsung dari lokasi dingin ke panas kemungkinan akan timbul embun di dalam DVD sistem home teater dan menyebabkan kerusakan pada lensa. Untuk install unit pertama kali atau pada saat memindahkan dari lokasi dingin ke panas tunggulah sekitar 30 menit sebelum dioperasikan. F. Metode Pembelajaran a. Pendekatan Scientific dan kolaboratif b. Model Discovery learning dan Problem Based Learning c. Metode Diskusi, presentasi dan tugas A. Menjelaskan kebutuhan peralatan pembuatan home theater Pengertian Home Theater Home rumah Theater bioskop Home Theater merupakan kombinasi dari perancangan komponen elektronik untuk menciptakan pengalaman menonton film dalam suatu ruang theater yang mengasyikan yang ada didalam rumah. § Keuntungan Menggunakan Home Theater - Salah satu perbedaan terbesar adalah pengalaman suara. - Komponen utama kedua bioskop adalah ukuran layar film yang besar. - Menonton lebih nyaman karena dapat menonton semua gambar maupun suara dengan baik. § Elemen-Elemen Minimum Home Theater - Layar televisi yang besar sekurang-kurangnya 27 inchi diukur secara diagonal dengan gambar yang jelas. - Sekurang-kurangnya menggunakan 4 speaker. - Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker. - Peralatan player atau film broadcast dengan suara surround, terutama dengan gambar yang jernih. § Kebutuhan Pembuatan Home Teater Diluar Ruangan - Tempat Meletakkan Layar. - Amplifier Stereo Atau Penerima Stereo Dua Kanal. - Kabel Power and Surge Suppressor. - Kabel dan Pengawatan Speaker. Sistem Home Theater terdiri dari DVD player suara surround dan speaker § Dasar-Dasar Suara Surround Untuk mencapai sistem suara surround, diperlukan dua sampai tiga speaker ditempatkan Kegunaannya adalah memberikan sensasi gerakan suara, dimulai dari depan dan berpindah ke belakang. - Ditengah samping kanan dan kiri. Kegunaannya adalah ketika dimainkan semua dialog dan suara depan mempengaruhi sehingga nampak seperti berasal dari tengah layar televisi. Kegunaannya adalah untuk memenuhi variasi kegaduhan latar belakang film seperti anjing menyalak, gemericik air, suara pesawat terbang yang melayang di atas kepala. § Penerima Audio / Video A/V. Berfungsi sebagai pemisah suara surround yang terletak didepan, tengah, dan belakang home theater dan mengatur masukan video seperti VCR, DVD player atau piringan satellite yang kemudian mengirimkannya ke piranti keluaran seperti televisi dan sistem suara. Penerima Audio / Video A/V merupakan jantung home teater. Komponen Penerima Audio / Video A/V berupa - Masukan audio video untuk sumber video dapat berupa DVD, DVR player. - Dekoder suara surround sinyal prosesor. - Power amplifier untuk setiap kanal suara. - Keluaran untuk speaker dan televisi. § Konfigurasi Sistem Penerima Audio / Video A/V Pada Home Theater Hal-hal yang perlu diketahui - Penyandi DTS menggunakan lebih sedikit tekanan dibanding penyandi Dolby. Ini berarti bahwa suara DTS lebih jelas dan tajam. - Bagaimanapun, penyandi DTS menyandi juga lebih sedikit digunakan pada DVDS dan televisi broadcast. - Kebanyakan DVD memiliki beberapa pemilih suara dolby dan juga menawarkan aneka pilihan untuk suara DTS. B. Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem dan Menempatkan Peralatan Audio Menghasikan Suara Surround Dengan Sistem Dan § Optimalisasi Suara Surround Dalam Ruangan Formasi Speaker Penempatan / pengaturan speaker tergantung pada bentuk ruangan, mungkin ada beberapa yang tidak dapat di install. Untuk mendapat suara surround yang lebih baik, direkomendasikan bahwa pertama putuskan posisi speaker. § Penempatan Speaker yang kurang optimal Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 1. Pengaturan Speaker Standar Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 2. Pengaturan Speaker Tidak Center Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 3 Pengaturan Speaker NO SURROUND Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 4 Pengaturan Speaker Hanya Didepan Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 5 Pengaturan Speaker Semua Didepan Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 6 Pengaturan Speaker Semua Didepan Tidak Center Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 7. Pengaturan Speaker Dua Ruangan § Penempatan Speaker yang optimal Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Optimal 1 Pengaturan Jarak Depan [L/R] m/10 ft Jarak speaker depan dari posisi pendengar dapat diatur 0,2 meter ditambah 0 sampai 7 meter. [CENTER] 3,0 m/10 ft muncul bila di set [CENTER] kemudian [YES] dalam pengaturan [SIZE]. Speaker center dengan jarak dari posisi pendengar dapat diatur dalam 0,2 m ditambah 0 sampai 7 meter [SUBWOOFER] 3,0 m/10 ft Jarak subwoofer dari posisi pendengar dapat diatur 0,2 meter ditambah dari 0 sampai 7 meter Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Optimal 2 Pengaturan Hubungan jarak speaker dengan posisi pendegar [L/R] 3,0 m/10 ft muncul bila diatur [SURROUND] pada [YES] dalam pengaturan [SIZE] . Jarak speaker surround dari posisi pendengar dapat diatur dalam 0,2 meter ditambah dari 0,0 sampai 7,0 meter. Pengaturan Standar Kuat Suara [ L/R] 0,0 dB Atur antara -15,0 dB dan +10,0 dB dengan penambahan 1,0 dB [CENTER] 0,0 dB muncul bila diatur [CENTER] pada [YES] dalam pengaturan [SIZE]. Atur antara -15 dB dan + 10,0 dB dalam penambahan 1 dB. [SUBWOOFER] 0,0 dB Atur diantara -15 dB dan + 10,0 dB dalam penambahan 1 dB. Pengaturan level SURROUND [ L/R] 0,0 dB muncul bila di atur [SURROUND] pada [YES] dalam pengaturan [SIZE]. Atur antara -15,0 dB dan +10,0 dB dengan penambahan 1,0 dB § Speaker Floor-standing. Keunggulannya adalah - Lebih besar dari pada speaker jenis lain, - Menghasilkan cakupan frekuensi luas, meliputi kedalaman bass, - Amplifier daya memberikan volume per wattnya lebih efisien. Keunggulannya adalah - Speaker lebih kecil sehingga dapat diletakkan berdiri atau pada rak, - Performansi sempurna dalam kotak lebih kecil biasanya harga lebih murah. § Speaker Subwoofer / Satellite Systems. Keunggulannya adalah - Sedikit mengambil tempat, - Mudah diintegrasikan ke dalam dekor dan, - Menyampaikan kaya warna suara. § Speaker di dalam dan di luar dinding. Keunggulannya adalah - Membangkitkan suara dalam multi arah, dan lebih memberikan penghamburan suara. § Suara Surround Dengan Sistem Pengaturan suara surround meliputi 4 speaker treable dan 1 speaker bass / subwoffer. § Suara Surround Dengan Sistem Pengaturan suara surround meliputi speaker depan kiri, senter dan kanan. Ini juga memiliki speaker surround kanan dan kiri. Digital dolby, Dolby Pro Logik II dan DTS semua akan mendukung format ini. DTS 96/24 menggunakan format kanal untuk memainkan audio pada kecepatan pencuplikan sebagaimana yang direkamkan. § Suara Surround Dengan Sistem Dolby Pro Logic IIx memiliki pemisah kanal untuk speaker belakang kanan dan kiri, lebih baik dari pemisahan satu kanal dan pengarahan ke dua speaker. Surround Sound 7 speaker + subwoofer C. Menjelaskan TV proyektor § TV Proyektor Belakang Tabung Sinar Katoda Cathode Ray Tube /CRT, CRT menggunakan 3 katoda masing-masing menghasilkan warna merah, hijau dan biru. Ini dapat menghasilkan gambar besar dengan kontras yang baik namun juga besar dan berat. Digital Light Processing DLP, Menggunakan satu atau tiga piranti cermin mikro digital Digital Micro mirror Devices /DMD untuk menciptakan semua piksel yang membentuk diatur juga untuk menciptakan gambar yang baik, namun celah antara cermin mikro dapat menghasilkan efek pintu layar. Beberapa pengguna juga mencatat adanya suatu efek pelangi bila memindahkan fokusnya dari satu bagian layar ke pengaturan lain pada DLP yang hanya menggunakan satu DMD. Liquid Crystal Display LCD, Mengarahkan cahaya melalui kristal cair dan memperbesar untuk diproyeksikan. Suatu LCD TV dapat menjadi ringan dan ramping, namun tidak memiliki level hitam yang baik, kemampuan menghasilkan warna yang benar-benar hitam ini penting untuk detail dan kontras yang baik. Liquid Crystal on Silicon LCoS, Ini menyerupai persimpangan antara DLP dan tidak memiliki pintu layar atau efek pelangi yang dihasilkan DLP. Ini tidak sebagaimana jenis peraga yang lain dan beberapa pengaturan tidak memiliki level hitam yang sangat baik. Tabung Sinar Katoda Cathode Ray Tube / CRT, CRT proyektor menggunakan tabung yang lebih kecil dari televisi standar. Tabung ini menciptakan gambar yang sama seperti TV standar dengan menembakkan elektron pada layar yang dilapisi pospor. CRT proyektor dapat meliputi - Satu CRT pospor warna merah, hijau dan biru, - Satu CRT hitam putih dan roda pemutar warna yang menambahkan warna, - Tiga CRT masing-masing merah, hijau dan biru. Digital Light Processing DLP, Proyektor DLP menggunakan piranti digital cermin mikro digital micromirror device /DMD, kecil, segi empat terbuat dari cermin mikroskopis untuk membuat gambar. Ukuran DMD Liquid Crystal Display LCD, Keunggulan dari LCD adalah menciptakan suatu gambar menambahkan warna kebanyakan proyektor menggunakan satu rangkaian cermin yang menguraikan cahaya ke dalam berkas cahaya merah, biru dan berkas dilewatkan melalui LCD terpisah dan lensa mengumpulkan ketiga berkas dan memproyeksikan gambar pada juga digunakan untuk menciptakan panel datar televisi. Liquid Crystal on Silicon LCoS, LCoS secara serempak memantulkan cahaya dan transmissive, dan itu menyerupai kombinasi teknologi DLP dan LCD. Dalam perangkat LCoS, cahaya dilewatkan melalui lapisan kristal cair, kemudian permukaan memantulkan cahaya. Bila cahaya dilewatkan kembali melalui kristal cair, kristal bertindak sebagai katub cahaya untuk menciptakan area gambar terang dan gelap. Kebanyakan proyektor LCoS menggunakan piranti pemisah merah, hijau, biru dan lensa mengkombinasikan ke tiga warna. Sistem pencerminan pada LCoS § Hal-hal pokok dalam merancang TV Proyektor - Ukuran ruangan dan layar. Sistem Proyeksi Depan Sistem Proyeksi Depan Secara Reflektif D. Melakukan install home theater Contoh Penempatan Home Teater Didalam Ruangan Contoh Penempatan Home Teater Didalam Ruangan Contoh Gaya Pemasangan Home Theater Diluar Ruangan Nuansa Untuk Menikmati Home Theater E. Menginstall peralatan home teater dengan konfigurasi 41 atau 61 Suara Surround Dengan Sistem Suara Surround Dengan Sistem Pengaturan mengambil speaker 6 ditambah kanal belakang. Digital dolby EX menggunakan format ini, pemisahan kanal tambahan ke speaker belakang kanan dan kiri. DTS-ES, pada sisi lain menggunakan speaker belakang senter. DTS Neo 6 dapat juga digunakan untuk mendukung format 6 kanal. Pengaturan suara surround meliputi 4 speaker treable dan 1 speaker bass / subwoffer. F. Melakukan trouble shooting hasil install q Langkah-langkah Instalasi Sistem Home Theater - Pertimbangkan penempatan saluran-saluran dalam ruang home theater. - Tempatkan TV agar dapat dilihat secara lurus. - Pasang speaker sebelum mulai ditonton. - Posisikan speaker kanal senter di atas atau di bawah TV. - Tempatkan speaker depan sebelah kiri dan kanan pada jarak yang sama pada salah satu sisi TV. - Letakkan speaker surround pada jarak yang sama pada kiri dan kanan tempat duduk. - Tempatkan subwoofer pada sisi ruang, sekitar tengah-tengah antara posisi penonton dan TV. - Hubungkan speaker dan sistem teater dengan memasang kabel speaker sepanjang baseboard atau turunkan dari dinding. q Instalasi Home Theater. - Unit tidak perlu dilepaskan dengan sumber tegangan AC sepanjang ini dihubungkan dengan dinding saluran utama, dan perangkat telah diposisikan off. - Lepaskan unit dari dinding saluran jika anda tidak berniat menggunakan untuk perioda waktu yang lama. Untuk melepaskan cord, keluarkan plug tidak beserta talinya. - Yakinkan sirkulasi udara cukup untuk mencegah timbulnya panas dari dalam. - Jangan menempatkan unit pada permukaan permadani/ selimut atau di dekat bahan tabir, korden yang menghalangi ventilasi. - Jangan menginstalasi unit didekat sumber-sumber panas seperti radiator, saluran udara, tempat yang terkena sinar matahari langsung, debu yang berlebihan dan getaran mekanis. - Jangan menginstal unit dalam posisi ditundukkan. Ini dirancang untuk dioperasikan hanya dalam posisi horisontal. - Jaga unit dan disc dari peralatan yang mempunyai kekuatan magnit yang besar seperti oven microwave, speaker yang besar. - Jangan meletakkan obyek yang berat diatas unit. - Bila unit dipindahkan langsung dari lokasi dingin ke panas kemungkinan akan timbul embun di dalam DVD sistem home teater dan menyebabkan kerusakan pada lensa. - Untuk amannya gunakan alas pada bawah speaker. - Amankan alas dengan menggunakan tonggak. - Amankan alas tumpuan pada tonggak dengan sekrup. - Hubungkan tali speaker ke speaker kemudian belitkan melalui slot A, B, C dan D. Alur koneksi antar speaker q Langkah-langkah Perancangan Sistem Pada Home Theater - Menghubungkan dengan televisi. - Menghubungkan antenna Aerial. - Mengatur Posisi Sistem. - Pemasangan Peningkatan Televisi. - Komponen Pengembangan Lain. q Melacak Kerusakan Sistem Pada Home Theater - Televisi tidak dapat ON. - Televisi tidak menerima gambar. - Kualitias gambar lemah. - Koneksi HDMI Hight- Defenition Multimedia Interface tidak bekerja. - Suara surround kelihatan tak benar. - Penerimaan radio lemah. - Terlalu sering skip atau freeze DVD. q Melacak Gangguan Pada Gambar - Terjadi ketidak keteraturan warna pada layar TV. - Suara kiri dan kanan tidak seimbang atau terbalik. - Tidak suara pada subwoofer. - Disc tak dapat dimainkan. q Arah Pantulan Suara Karena Efek Akustik q Macam-macam Efek Akustik § Pantulan, Penyerapan, Difusi. Keterangan Terdapat beberapa jenis refleksi ruang, semua mempengaruhi sistem permukaan keras dari dekat sekeras suara asli. Cara kebanyakan untuk mengendalikan refleksi yang tidak dikehendaki, melalui penggunan busa penyerap atau fiberglas. Permukaan yang bersifat memancar, memantulkan secara tak langsung atau menyerap suara namun menyebar berbagai arah. Sekarang perancang bahan memancarkan menggunakan permukaan tak beraturan didasarkan pada teori matematika. Mode Gelombang Berdiri dan Resonansi Ruang. Keterangan Mode Gelombang Berdiri. Gelombang tegak menciptakan suara ketika direfleksikan kembali dan berjalan diantara dua permukaan paralel dalam mempengaruhi frekuensi di bawah 300 Hz. Ukuran Ruang. Mode resonansi terjadi bila jarak antara dinding ruang sama dengan setengah panjang gelombang suara dan kelipatan setengah panjang gelombang. Perlu diingat tekanan suara puncak tingkat volume pada dinding. G. Merawat home teater Langkah- Langkah Perawatan Home Theater - Tempatkan sistem dalam lokasi dengan ventilasi yang cukup untuk mencegah timbulnya panas pada sistem. - Pada volume tinggi dalam waktu yang lama, kabinet menjadi panas. - Jangan menghalangi ventilasi dengan meletakkan apaun di atas sistem. - Jangan meletakkan sistem pada permukaan lunak seperti permadani dan jangan menutup lubang ventilasi. - Jangan menempatkan sistem dalam lokasi dekat sumber panas, atau tempat yang kena sinar matahari langsung, terlalu berdebu, atau kejutan mekanis. - Jika sistem dibawa langsung dari lokasi dingin ke panas, atau ditempatkan dalam ruangan yang sangat beruap, uap mungkin memadatkan lensa dalam sistem. - Bila memindahkan sistem, keluarkan semua disc. Jika tidak disc mungkin rusak. - Jangan mengeraskan volume selagi mendengarkan suatu bagian dengan tingkatan masukan sangat rendah. Jika ini dikerjakan dapat menyebabkan speaker rusak bila bagian level puncak tiba-tiba dimainkan. - Membersihkan kabinet, panel dan kontrol dengan kain lembut yang sedikit dilembabkan dengan suatu solusi deterjen lembut. Jangan menggunakan jenis-jenis bantalan abrasive, menggosok dengan bedak, atau bahan pelarut seperti alcohol atau bensin. - Jangan menggunakan pembersih disc atau disc / lensa pembersih yang tersedia dalam pasaran jenis basah atau semprotan. Kemungkinan ini menyebabkan piranti tidak berfungsi dengan baik. - Jaga kebersihan disc, pegang disc pada ujungnya. Jangan menyentuh dibagian permukaan. - Jangan rekatkan kertas atau pita pada disc. - Disc jangan disorot dengan sinar matahari langsung atau sumber panas seperti saluran udara panas atau ditinggal dalam mobil yang diparkir terkena sinar matahari langsung seperti kemungkinan kenaikan temperature dalam mobil perlu dipertimbangkan. - Sebelum digunakan, bersihkan disc dengan kain pembersih. Arah sekaan disc dari tengah kearah luar. - Jangan menggunakan pelarut seperti bensin, thinner, pembersih yang ada dipasaran atau semprotan anti static yang diharapkan untuk vinyl LPs. - Sistem ini hanya dapat playback dengan lingkaran disc standar. Dengan menggunakan disc tidak standar misal bentuk card, hati atau bintang kemungkinan dapat menyebabkan tidak berfungsi. - Jangan menggunakan asesoris yang diletakkan pada disc yang tersedia dalam pasaran, seperti label atau cincin. Menghindari Kesalahan Pada Home Theater - Membeli televisi salah ukuran. - Tingkat speaker tak seimbang. - Tidak membaca petunjuk pemakaian. - Tidak menggunakan layanan jasa TV besar atau mahal. - Menggunakan kabel murah. - Pada pemasangan tidak mengambil tenaga profesional. O home theater residencial é um item essencial para quem ama assistir filmes e séries. Com seu efeito surround, pode trazer a qualidade do som do cinema para dentro de casa. Mas como escolher o sistema ou modelo certo? Qual seria o melhor número de caixas acústicas? E quanto a potência? Saiba como montar o melhor projeto de home theater para sua casa O que é home theater residencial? Um sistema de home theater é composto por um aparelho chamado receiver, além de caixas acústicas posicionadas estrategicamente pelo ambiente, para fazer com que o áudio pareça vir de todas as direções - o chamado efeito surround. Embora existam opções “in a box” - quando você compra todos os componentes juntos, de uma forma padronizada -, os melhores home theaters são personalizados. Dessa forma, você compra os itens de forma separada e pode montar seu home theater de acordo com seus gostos e seu orçamento, bem como pode dimensioná-lo de acordo com o espaço que tem na sua casa. Essa opção lhe dá uma garantia maior de satisfação com o resultado, pois você não corre o risco de gastar dinheiro com equipamentos que não são adequados para sua casa, como caixas com maior ou menor potência do que o necessário. Mas não é muito recomendada se você não tiver a ajuda de especialistas, afinal de contas, muitos aspectos técnicos precisam ser levados em consideração para montar um projeto ideal de home theater. Outra vantagem de sistemas personalizados é que eles podem ser facilmente integrados a uma central de automação residencial. Além de áudio e vídeo, é possível automatizar iluminação, climatização e muito mais para criar a experiencia perfeita de cinema em casa. Já pensou? Como escolher um sistema de home theater? Conforme explicamos, esse sistema de som é composto por um receiver, além de caixas acústicas. As nomenclaturas que costumamos ver em frente a “home theater” – como – indicam quantas caixas compõem o sistema. Os números à esquerda mostram a quantidade de alto-falantes, e os números à direita a quantidade de subwoofer. Quando existem três números, o último representa a quantidade de caixas acústicas que serão posicionadas obrigatoriamente em uma posição acima da cabeça do usuário, para imitar um som que viria “de cima” como helicópteros, tempestades etc. Sistemas que possuem essas caixas no alto são conhecidos como Dolby Atmos, por conta da empresa que os popularizou. Cada uma das caixas acústicas do sistema tem uma função específica, ou seja, reproduz uma frequência sonora diferente. Elas podem ser posicionadas no chão, em móveis ou embutidas na parede. O subwoofer, que também é uma caixa de som, é essencial para a experiência por ser responsável pelas frequências mais baixas, ou seja, por reproduzir os sons mais graves. Sem ele, diversas emissões não podem ser ouvidas e as músicas podem ficar mais “sem graça”. Enquanto home theaters podem variar de até os modelos e são os mais utilizados. Modelos com menos do que 5 caixas perdem em imersão, enquanto modelos acima de 7 caixas costumam ser muito caros. Um modelo bom seria o enquanto o seria uma configuração excelente para aqueles que valorizam bastante o som e possuem espaços maiores. Dicas essenciais para fazer um bom projeto de home theater Antes de escolher os equipamentos, atente-se para algumas dicas que podem te ajudar a fazer o projeto de home theater perfeito Acústica A acústica do ambiente em que você deseja instalar o home theater pode afetar muito a experiência sonora, como a presença de móveis, vidraças, o tipo de revestimento das paredes e do piso, o material do qual a parede é feito etc. Até o formato da sala pode interferir no som. No geral, a sala cúbica é pouco ideal por exemplo, uma sala com a medida de 5 metros x 5 metros x 5 metros. Salas bicúbicas também não são muito apropriadas como 10 metros x 5 metros x 5 metros. Já salas quadráticas, que têm apenas duas medidas iguais como largura e altura, embora não sejam adequadas, são melhores do que as cúbicas. O tamanho do cômodo também importa. Por exemplo, se o pé direito for alto, as caixas podem propagar som por mais espaço. Por fim, caso você queira melhorar sua experiência e se certificar de que o som não atrapalhará outros moradores e vizinhos, o tratamento acústico do ambiente pode ser uma boa saída. Quantidade e potência das caixas Escolher a quantidade certa de caixas e sua potência não é tão simples quanto parece. Fazer recomendações é uma tarefa complicada, pois, como vimos, até mesmo o material do qual sua parede é feita pode interferir na forma como o som se propaga pelo ambiente e exigir uma potência maior ou menor do que você está considerando. No geral, se o cômodo tiver algo entre 15 m² e 25 m², vale a pena apostar em um home theater com até W de potência. Versões com potência maior são mais aconselhadas para áreas maiores que 25 m². Vale reforçar que esses conselhos não levam em conta os diversos elementos que podem abafar o som, como cortinas, revestimentos de parede etc. Em um projeto de home theater, é muito importante que os equipamentos sejam bem dimensionados, ou o resultado pode ser desagradável. É importante lembrar ainda que, além da potência e da quantidade, o tipo e o design das caixas acústicas também podem variar. Por exemplo, existem caixas de sobrepor ou embutidas, do tipo torre, bookshelf ou in ceiling. As primeiras costumam ter melhor qualidade sonora, enquanto as últimas são mais indicadas para espaços menores. O ideal é que você consulte um especialista que leve em consideração a planta da sua casa e os desejos para escolher as melhores opções para você. Distância entre a tela e o sofá Para compor o seu cinema em casa, além do home theater, é necessário escolher uma tela, como uma smart TV ou um projetor. No geral, a TV é a escolha mais indicada para quem deseja uma boa experiência com mais simplicidade. Isso porque existem modelos de fácil instalação com excelente resolução, tamanho de tela e custo-benefício, e que já vêm com todas as conectividades desejadas. Por outro lado, se você deseja ter uma experiência de cinema em casa mais imersiva e possui um orçamento um pouco maior, os projetores podem ser melhores opções, graças a seus maiores e mais flexíveis tamanhos de tela e imagens mais nítidas ou mais vivas. Além disso, os olhos cansam muito menos de olhar para projetores do que TVs, uma vez que a luz que atinge seu rosto não é direta. O inconveniente fica por conta do fato de que a maioria dos projetores precisa de um media center, como Chromecast ou Apple TV, para se conectar à internet, bem como depende de um ambiente escuro para ter um bom desempenho. Por exemplo, é legal ter uma cortina blackout, para evitar que a imagem perca contraste, brilho ou definição. Por fim, não faça sua escolha antes de observar o tamanho da sala ou do local onde você irá colocar o equipamento. Se não houver muito espaço, uma tela grande ficará desconfortável, ao invés de criar uma experiência bacana. A distância recomendada para assistir um programa em uma TV com alta definição é de 1,5 vezes a 3 vezes o tamanho da tela. Sendo assim, uma TV de 75 polegadas exigiria uma distância mínima de cerca de 2,5 metros, e máxima de 5,5 metros. Posicionamento das caixas acústicas O posicionamento correto das caixas acústicas no ambiente é o que gera de fato o efeito surround e, por consequência, a sensação de imersão. Por “correto”, não queremos dizer uma aproximação – a instalação deve obedecer a cálculos de distância e ângulo exatos, tanto em relação ao espectador quanto à tela. Posicionamento sugerido para home theater Obviamente, essa configuração pode mudar de acordo com o número de caixas acústicas e do tamanho de sua casa. Por isso, mais uma vez, fazer recomendações pode ser um pouco difícil. No geral, no entanto, os alto-falantes frontais são usados para emitir os sons mais importantes, sendo um central, um à esquerda e um à direita da tela. Também é possível ter alto-falantes posicionados ao lado e atrás do sofá, para reproduzir sons que deveriam vir do lado, do fundo ou de longe. Eles permitem a sensação de movimento, como um ônibus passando, saindo dos alto-falantes traseiros para os centrais e vice-versa. Por fim, nos sistemas Dolby Atmos, há ainda os alto-falantes posicionados acima, para reproduzir sons que deveriam vir do alto. Um home theater por exemplo, pode ser posicionado mais ou menos assim Conectividades e recursos É importante que você escolha equipamentos compatíveis com todos os dispositivos que você gostaria de conectar ao home theater, ou seja, dos quais você gostaria de reproduzir áudio, como TV, smartphone, videogame etc. Também preste a atenção em recursos como HDMI, Bluetooth, conectividade com a internet etc. Existem ainda modelos que contam com leitor de Blu-Ray e DVD embutido, receptor de TV digital etc. Fabricantes Ao montar um home theater, você pode comprar, se quiser, todas as peças de forma separada. Isso significa que você pode “misturar” fabricantes. Mas fique atento alguns equipamentos funcionam muito melhor quando usados em conjunto com produtos da mesma linha. Outra dica é comparar marcas nacionais e internacionais, não só em relação à qualidade, mas também à existência de assistência técnica autorizada no Brasil. Isso é importante para garantir a integridade dos equipamentos ao longo do tempo. Qualidade dos cabos Não economize nos cabos de áudio. São eles que levam o sinal para os aparelhos e, se forem de má qualidade, podem estragar completamente a experiência. Já pensou investir em equipamentos excelentes, mas ter um som ruim, com chiados e falhas, por causa dos cabos? Eles podem não ser os itens mais baratos, mas isso é porque fazem uma diferença muito grande na qualidade sonora. Projeto profissional planejamento e instalação de primeira Como você deve ter percebido, montar um home theater não é tão simples. É preciso considerar diversos fatores, desde a acústica do ambiente até a instalação, para chegar a um bom resultado. É por isso que fazer um projeto junto a uma equipe profissional vale a pena – com uma visita técnica e a planta da sua casa, os especialistas podem recomendar os melhores equipamentos para você, de forma que não erre nas escolhas. Eles também ficam responsáveis pela implantação e instalação do sistema visando seu melhor funcionamento, ou seja, considerando a acústica da sala, a infraestrutura elétrica, a qualidade dos componentes como os cabos, o posicionamento no cômodo etc. Por fim, os profissionais também podem te ajudar a integrar seu home theater à automação residencial, bem como garantir que seu sistema de áudio e vídeo tenha todas as características e recursos que você deseja, incluindo conectividades, para tornar sua experiência realmente incrível. Automação de áudio e vídeo outro significado para “cinema em casa” Uma dica que pode melhorar ainda mais sua experiência é a integração dos equipamentos de áudio e vídeo de sua casa a um sistema de automação residencial. Com isso, você pode controlá-los usando apenas seu smartphone ou um assistente pessoal como a Alexa. Você pode ainda criar cenas ou configurações especiais para momentos diferentes, especialmente se automatizar também itens como iluminação, climatização e cortinas. Imagine ter uma cena “cinema” que feche as cortinas, diminua a intensidade das luzes, ligue o home theater, baixe o projetor, acione o ar-condicionado e o que mais você desejar, a um só clique ou comando de voz? O filminho de sexta à noite nunca mais será o mesmo! Quanto custa um home theater personalizado? De forma geral, um sistema de home theater personalizado composto por equipamentos de fabricação nacional sai a partir de R$ 20 mil, incluindo a instalação. Se você pretende investir esse valor, inclusive, a montagem de um projeto com ajuda profissional é essencial para maximizar sua experiência. Claro que esse custo pode ser maior caso você deseje mais funcionalidades, como interfaces de controle mais sofisticadas, ou caixas acústicas importadas, entre outras coisas. Um projeto de alta qualidade, por exemplo, custa geralmente em torno de R$ 30 a 60 mil. Gostaria de um projeto robusto de home theater para sua casa? Entre em contato conosco! Será um prazer ajudá-lo a ter o home theater ideal e a experiência de cinema em casa que você sempre sonhou! 0% found this document useful 0 votes292 views16 pagesOriginal TitleINSTALASI SISTEM SUARA PADA HOME THEATERCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes292 views16 pagesInstalasi Sistem Suara Pada Home TheaterOriginal TitleINSTALASI SISTEM SUARA PADA HOME THEATERJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

salah satu instalasi home theater yang baik memerlukan perencanaan