KEJADIAN50:21 BEBAS, MERDEKA, TERHIBUR DAN SUKACITA SEBAB ITU SEKARANG JANGAN TAKUT, SAYA AKAN MEMEIHARA KAMU DAN ANAK-ANAKMU. DEMIKIANLAH IA MENGHIBURKAN MEREKA DAN BERKATA-KATA KEPADA MEREKA SAMPAI HATINYA. Dahulu Yusuf sudah mengatakan hal-hal seperti ini kepada saudara-saudaranya, misalnya dalam
Reneelalu tanpa pikir panjang mencoba mengambil uang itu, meski cuma 1 dollar atau sekitar Rp 15 ribu. Namun tak disangka, kontak dengan selembar uang tersebut ternyata malah membuat dirinya harus masuk ke rumah sakit tidak lama kemudian. "Aku lihat ada uang di jalan saat aku dan suamiku pergi ke McDonalds. Aku mencoba mengambilnya tanpa
Iamemberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan. 5:3. Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya. 5:4. Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki
IlustrasiKhotbah - Kasih dan Pengorbanan. Ilustrasi Khotbah - Bantuan Roh Kudus dalam Berdoa. Ilustrasi Khotbah - Dampak Dekat dengan Tuhan. Ilustrasi Khotbah - Mulai dari Yang Sudah Ada. Ilustrasi Khotbah - Jujur itu Menghormati. Ilustrasi Khotbah - Lihatlah Wajah Tuhan. Ilustrasi Khotbah - Mengutamakan Kebutuhan.
Adalebih kurang lima belas jenis-jenis gambar ilustrasi yang perlu diketahui dan selama ini sudah sering ditemui. Jenis-jenis gambar ilustrasi ini meliputi gambar naturalis, dekoratif, kartun, karikatur, cerita bergambar, ilustrasi khayalan, tabel, chart, hingga peta.. Dua orang ahli dalam bidang ini, Putra dan Lakoro (2012: 2) menjabarkan ilustrasi menjadi tiga poin
Kejadian50:15. Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam p kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya. q ". Ketika saudara-saudara Yusuf menyadari bahwa ayah mereka telah mati, mereka berkata, “Mungkin saja Yusuf
Kejadian50 - Alkitab Terjemahan Baru: 50:15: Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya." 50:21: Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak
jzmV. 50 1Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium dia. 2Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel. 3Hal itu memerlukan empat puluh hari lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya. 4Setelah lewat hari-hari penangisan itu, berkatalah Yusuf kepada seisi istana Firaun ”Jika kiranya aku mendapat kasihmu, katakanlah kepada Firaun, 5Kej. 4729-31 bahwa ayahku telah menyuruh aku bersumpah, katanya Tidak lama lagi aku akan mati; dalam kuburku yang telah kugali di tanah Kanaan, di situlah kaukuburkan aku. Oleh sebab itu, izinkanlah aku pergi ke sana, supaya aku menguburkan ayahku; kemudian aku akan kembali.” 6Lalu berkatalah Firaun ”Pergilah ke sana dan kuburkanlah ayahmu itu, seperti yang telah disuruhnya engkau bersumpah.” 7Lalu berjalanlah Yusuf ke sana untuk menguburkan ayahnya, dan bersama-sama dengan dia berjalanlah semua pegawai Firaun, para tua-tua dari istananya, dan semua tua-tua dari tanah Mesir, 8serta seisi rumah Yusuf juga, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya; hanya anak-anaknya serta kambing domba dan lembu sapinya ditinggalkan mereka di tanah Gosyen. 9Baik kereta maupun orang-orang berkuda turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia, sehingga iring-iringan itu sangat besar. 10Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad, yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh; dan Yusuf mengadakan perkabungan tujuh hari lamanya karena ayahnya itu. 11Ketika penduduk negeri itu, orang-orang Kanaan, melihat perkabungan di Goren-Haatad itu, berkatalah mereka ”Inilah perkabungan orang Mesir yang amat riuh.” Itulah sebabnya tempat itu dinamai Abel-Mizraim, yang letaknya di seberang Yordan. 12Anak-anak Yakub melakukan kepadanya, seperti yang dipesankannya kepada mereka. 13Kis. 716 Anak-anaknya mengangkut dia ke tanah Kanaan, dan mereka menguburkan dia dalam gua di ladang Makhpela yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik, yaitu ladang yang di sebelah timur Mamre. 14Setelah ayahnya dikuburkan, pulanglah Yusuf ke Mesir, dia dan saudara-saudaranya dan semua orang yang turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia untuk menguburkan ayahnya menghiburkan hati saudara-saudaranya5015-21 15Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka ”Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya.” 16Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf ”Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan 17Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu.” Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya. 18Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata ”Kami datang untuk menjadi budakmu.” 19Tetapi Yusuf berkata kepada mereka ”Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? 20Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. 21Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga.” Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan meninggal5022-26 22Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun. 23Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf. 24Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya ”Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub.” 25Kel. 1319; Yos. 2432; Ibr. 1122 Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya ”Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini.” 26Kemudian matilah Yusuf, berumur seratus sepuluh tahun. Mayatnya dirempah-rempahi, dan ditaruh dalam peti mati di Mesir. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
Bacaan Firman Tuhan Kejadian 50 15-21 Jika mengikutii kisah Yusuf dan saudara-saudaranya sejak timbulnya kecemburuan dan kebencian dan kebencian saudara-saudara Yusuf hingga Yusuf menjadi penguasa di Mesir dan sampai perjumpaan kembali mereka yang bersaudara. Memberikan kita pelajaran yang berharga Kebencian dan sakit hati tidak berdampak bagi kebaikan Allah tetap menyertai orang yang selalu menyerahkan hidup kepadaNya Pengampunan membawa pada kebaikan hidup Jika menyimak perjalanan hidup Yusuf pastinya kita akan kagum, bagaimana penderitaan dan kesusahan yang di alaminya mulai dari saudara-saudaranya sampai dengan perjuangannya mempertahankan iman ditengah-tengah hidup yang penuh cobaan di Mesir. Pada akhirnya dapat kita saksikan bahwa perbuatan jahat saudara-saudaranya yang membawa hidupnya pada penderitaan tidak dibalaskannya. Menyimak kisah Yusuf dan saudara-saudaranya harus juga kita refleksikannya dalam kehidupan kita. Ada banyak orang yang mengatakan bahwa untuk memaafkan bukanlah semudah teori-teori ataupun khotbah-khotbah. Namun apapun alasan yang boleh kita sampaikan, kisah dari Yusuf ini juga ingin mengingatkan kita bahwa pengampunan bukanlah seperti hukum ataupun aturan yang harus atau tidak, mau atau tidak mau untuk dilakukan, namun mengampuni adalah pola dasar sikap dan tindakan orang yang percaya kepada Tuhan. Sebab kita hidup dalam iman kepada Kristus adalah karena pengampunan dari kasih Allah yang besar. Ragam kondisi situasi kehidupan yang akan kita lalui dalam hidup ini, suka atau tidak suka kita akan diperhadapkan pada situasi untuk mengampuni tanpa memperhitungkan besar kecilnya kesusahan yang ditimbulkan bagi kita. Dalam Matius 1822 Tuhan Yesus mengajarkan bagi kita untuk mengampuni “Tujuh puluh kali tujuh laki”, yang mau dikatakan ingin menghitung-hitung berapa yang telah diampuni dan berapa yang belum diampuni, namun pengampunan itu tidak ada batasnya.. Tidak hanya mengampuni, kita juga harus siap untuk diampuni. Jika kita mu untuk memaafkan maka kita juga harus mau untuk dimaafkan. Kebaikan yang terjadi antara Yusuf dan saudara-saudaranya karena memang terjalinnya sikap Yusuf yang mau memaafkan dan saudara-saudaranya yang mau mengakui kesalahan. Ada saja kelemahan kita dan kelemahan orang lain yang dapat merusak hubungan satu dengan yang lain. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengajarkan kita berdoa “Ampunilah kesalahan kami, seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami”. Bagaimana kita mau untuk membuka diri untuk saling mengampuni dan saling mengaku kesalahan. Sehingga jangan kita untuk menahan diri untuk melakukan kebaikan. Ketika kita mau mengampuni dan mau untuk mengaku kesalahan, kita sedang membuang beban dari diri kita. Semakin kita menutup diri untuk mengampuni dan mengakui kesalahan semakin kita menambah beban dalam diri kita. Supaya kita jangan terbelenggu oleh amarah, kebencian, sakit hati, iri hati, rasa bersalah, sebab sikap-sikap seperti ini tidak akan membawa dampak positif apa-apa dalam hidup kita selain menambah beban bagi diri kita. Mari kita saling membuka diri untuk kebaikan bersama. Kita dapat belajar betapa indahnya saling mengampuni, sebab kita sedang hidup dalam rancangan Tuhan yang indah menuju keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus. Doa Tuhan kuatkan aku agar tetap teguh dalam iman kepadaMu, supaya aku jangan berbuat seturut kehendakku. Mampukan aku memahami kekurangan orang lain dan juga kekurangan diriku. Amin
Renungan Remaja Kejadian 50 15-21 Kunci Sukses Renungan Remaja Kejadian 50 15-21 Kunci Sukses. Fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Nggak heran kalo orang difitnah, dirinya merasa marah sekali dan pengennya balas dendam, karena fitnah itu kejam. Tapi heran ya dengan Yusuf, meski difitnah kok dia tetap aja nggak pernah membalasnya atau setidaknya marah, gitu. Sebaliknya dia tetap saja mengampuni tindakan orang yang memfitnahnya. Bahkan dia pernah difitnah oleh istri majikanya. Tapi Yusuf tetaplah seorang muda yang memiiki kebesaran hati. Sedikit pun ia tidak pernah mengeluh kepada Tuhan bahkan membalas kejahatan yang diterimanya. Padahal dia juga orang muda lho seperti kita. Biasanya orang muda itu darahnya mudah mendidih, tapi Yusuf kok bisanya bersikap tenang sekali. Dia justru menyerah total kepada Tuhan, dia juga menunjukkan kesetiaan dan ketaataannya serta tunduk terhadap tuntunan Tuhan. Akhir dari kisah hidupnya, Tuhan memakainya dengan luar biasa untuk menjadi untuk menjadi seorang penguasa di Mesir. Inilah kunci sukses Yusuf, mangampuni! Yusuf tidak pernah membalas orang yang melakukan kejahatan terhadapnya, sebaliknya dia malah mengampuni orang-orang yang membuat hidupnya menderita. Apakah kita salah satu orang yang pernah mendapat perlakuan seperti Yusuf entah itu di sekolah atau kampus, di lingkungan kerja, di tempat pelayanan, di keluarga atau justru saat ini sedang mengalami kekecewaan yang besar karena perlakuan seseorang? Lalu apa yang akan kita lakukan? Akankah kita menyimpan rasa dendam bahkan berencana untuk membalasnya? Jangan lakukan itu! Ingat, pembalasan adalah hak mutlak Tuhan. Rajawali muda, firman Tuhan dengan tegas menasihatkan bahwa kita harus mengampuni karena pembalasan adalah hak Tuhan Roma 12 19. Mulailah ambil langkah untuk mengampuni orang-orang yang telah melakukan kejahatan terhadap kita, karena kunci sukses kita terletak pada hati yang mudah mengampuni. Percayalah, Allah berada di pihak kita! Allah pasti memberkati kita, karena Allah punya rencana yang indah dalam hidup setiap anak-anakNya. Yusuf telah membuktikannya, bagaimana dengan kita? any
Gênesis 5015-21 And when Joseph's brethren saw that their father was dead, they said, Joseph will peradventure hate us, and will certainly requite us all the evil which we did unto him. Quando os irmãos de Joseph viram ... Ele foi profundamente afetado por esta comunicação. Esforçando-se para dissipar seus medos, deu-lhes as garantias mais fortes de seu perdão e exibiu uma bela característica de seu próprio caráter piedoso, além de parecer um tipo eminente do Salvador. Gênesis 5014 Gênesis 5022,23 Continua após a publicidade Confira também Gênesis 5015-21 em outros comentários bíblicos Através da Série C2000 da Bíblia por Chuck Smith E José caiu sobre o rosto de seu pai, e chorou sobre ele, e o beijou. E José ordenou a seus servos, os médicos, que embalsamassem seu pai; e os médicos embalsamaram Israel. E quarenta dias se cumprira... Bíblia anotada por Gaebelein CAPÍTULO 50 O ENTERRO DO RETORNO E MORTE DE JACÓ E JOSÉ _1. A dor de José Gênesis 501 _ 2. O sepultamento Gênesis 504 3. O retorno ao Egito Gênesis 5014 4. A morte de José ... Comentário Bíblico de Adam Clarke Verso Gênesis 5015. _ VIU QUE SEU PAI ESTAVA MORTO _] Isso imediatamente argumenta tanto a _ sentimento de culpa _ em suas próprias consciências e uma _ falta de _ _ confiança _ em seu irmão. Eles po... Comentário Bíblico de Albert Barnes - O Enterro de Jacó 10. אטד 'āṭâd Atad, “o espinheiro”. 11. מצרים אבל 'ābêl - mı̂tsrayı̂m, Abel-Mitsraim, “luto de Mizraim” ou campina de Mizraim . Este capítulo registra o enterro de Jacó e a... Comentário Bíblico de João Calvino 15. _ E quando os irmãos de Joseph viram que o pai estava morto _. Moisés aqui relata que os filhos de Jacó, após a morte de seu pai, ficaram apreensivos, para que José não se vingasse dos danos que... Comentário Bíblico de John Gill E QUANDO OS IRMÃOS DE JOSÉ VIRAM QUE SEU PAI ESTAVA MORTO ,. E enterrado; Para isso e que se segue depois de seu retorno ao Egito, do enterro de seu pai; Embora alguns achem que era antes, e assim qu... Comentário Bíblico de Matthew Henry 15-21 Vários motivos podem fazer com que os filhos de Jacó continuem no Egito, apesar da visão profética que Abraão teve de sua escravidão ali. Julgando Joseph pelo temperamento geral da natureza huma... Comentário Bíblico do Estudo de Genebra E quando os irmãos de José viram que seu pai estava morto, eles disseram d José porventura nos odiará e certamente nos retribuirá todo o mal que lhe fizemos. d Uma má consciência nunca descansa... Comentário Bíblico do Púlpito EXPOSIÇÃO Gênesis 5015 E quando literalmente e os irmãos de Joseph viram que seu pai estava morto, eles literalmente, e eles disseram Joseph porventura nos odeia, - literalmente, se Joseph nos... Comentário de Coke sobre a Bíblia Sagrada QUANDO OS IRMÃOS DE JOSEPH VIRAM— Não se pode ter uma prova mais forte da ansiedade inquieta de uma consciência culpada, do que nesta mensagem e no endereço dos irmãos de Joseph a ele; nada pode descr... Comentário de Dummelow sobre a Bíblia O ENTERRO DE JACÓ, E A MORTE DE JOSÉ 2. Pela importância atribuída pelos egípcios à preservação do cadáver veja em Gênesis 4019. O processo, que foi tão minucioso que múmias do tempo de José podem se... Comentário de Ellicott sobre toda a Bíblia JOSEPH WILL PERADVENTURE... — Heb., _What if Joseph should hate us,_ &c. They had not seen any change in his treatment of him, but if it were the case that he cherished feelings of revenge, they felt... Comentário de Frederick Brotherton Meyer JOSEPH AMA ATÉ A MORTE Gênesis 5015 O medo dos irmãos de José ilustra a insegurança de uma posição que é concedida apenas na licitação do terno capricho do amor, à parte da satisfação baseada na jus... Comentário de Joseph Benson sobre o Antigo e o Novo Testamento _José, porventura, nos odiará_ Enquanto seu pai vivia, eles pensavam que estavam protegidos sob sua sombra; mas agora que ele estava morto, eles temiam o pior. Uma consciência culpada expõe os homens... Comentário de Leslie M. Grant sobre a Bíblia ENTERRO DE JACOB A tristeza de José pela morte de seu pai é vista no versículo 1. É um estudo interessante considerar as ocasiões em que José chorou. Em contraste com o enterro, como em out... Comentário de Peter Pett sobre a Bíblia OS IRMÃOS TEMEM POR SUAS VIDAS NA MORTE DE JACÓ 50 14-21 . O objetivo principal desta seção não é tanto lidar com os temores dos irmãos em relação a José, mas enfatizar que tudo o que aconteceu ac... Comentário de Sutcliffe sobre o Antigo e o Novo Testamentos Gênesis 502 . _Os médicos embalsamaram Israel. _Os egípcios nos primeiros tempos construíram pirâmides para conter seus mortos e os preservaram da putrefação pela pasta balsômica. Isso foi feito por... Comentário popular da Bíblia de Kretzmann E quando os irmãos de José viram que seu pai estava morto, disseram José, porventura, nos odiará e certamente nos retribuirá todo o mal que lhe fizemos. Eles pensaram que tinha sido apenas por causa... Comentário popular da Bíblia de Kretzmann Joseph tranquiliza seus irmãos... Exposição de G. Campbell Morgan sobre a Bíblia inteira Aqui temos uma visão estranha e maravilhosa. Jacó foi enterrado com pompa egípcia, mas na terra da promessa. Assim, finalmente, depois de uma carreira marcada desde o início, Jacob entrou em seu desca... Hawker's Poor man's comentário Quão amáveis são esses preceitos do evangelho, e quanta influência deles, decorrente do mesmo dom do ESPÍRITO Todo-Poderoso, estava na mente de Joseph! Colossenses 312 ; Mateus 612 ; Efésios 431... Horae Homileticae de Charles Simeon DISCOURSE 62 JOSEPH’S BRETHREN FULFILLING THE PROPHECY RESPECTING THEM Gênesis 5015. And when Joseph’s brethren saw that their father was dead, they said, Joseph will peradventure hate us, and will... John Trapp Comentário Completo E quando os irmãos de José viram que seu pai estava morto, disseram José, porventura, nos odiará e certamente nos retribuirá todo o mal que lhe fizemos. Ver. 15. _José provavelmente nos odiará. _] Um... Notas Explicativas de Wesley José provavelmente nos odiará - Enquanto seu pai vivia, eles pensavam que estavam seguros sob sua sombra; mas agora que ele estava morto, eles temiam o pior. Uma consciência culpada expõe os homens a... O Comentário Homilético Completo do Pregador NOTAS Gênesis 5015 . Joseph irá porventura nos odeiam, e certamente nos retribuirá todo o mal que lhe fizemos.] A tradução literal é- _Se Joseph agora deve punir-nos_ , _e retribuirá todo... O ilustrador bíblico _Perdoar_ A MENSAGEM DE SEUS IRMÃOS PARA JOSEPH A morte de grandes personagens é freqüentemente seguida de grandes mudanças; a culpa consciente estando sempre viva para o medo; e o abismo que se se... Série de livros didáticos de estudo bíblico da College Press PARTE QUARENTA E SETE OS ÚLTIMOS DIAS DE JACOB E JOSEPH Gênesis 481 a Gênesis 5026 O relato bíblico 48 E aconteceu depois destas coisas que alguém disse a José Eis que teu pai está doente; e... Sinopses de John Darby O COMENTÁRIO A SEGUIR COBRE OS CAPÍTULOS 48, 49 E 50. Por fim, no capítulo 48, além do caráter profético importante na história de Israel, vemos José como herdeiro; a porção dobrada marca do mais vel... Tesouro do Conhecimento das Escrituras o pai deles. Gênesis 2741 Gênesis 2742 Joseph. Gênesis 4217 Levítico 2636... Continua após a publicidade Antigo Testamento Gênesis Êxodo Levítico Números Deuteronômio Josué Juízes Rute 1 Samuel 2 Samuel 1 Reis 2 Reis 1 Crônicas 2 Crônicas Esdras Neemias Ester Jó Salmos Provérbios Eclesiastes Cântico dos Cânticos Isaías Jeremias Lamentações Ezequiel Daniel Oséias Joel Amós Obadias Jonas Miquéias Naum Habacuque Sofonias Ageu Zacarias Malaquias Novo Testamento Mateus Marcos Lucas João Atos Romanos 1 Coríntios 2 Coríntios Gálatas Efésios Filipenses Colossenses 1 Tessalonicenses 2 Tessalonicenses 1 Timóteo 2 Timóteo Tito Filemom Hebreus Tiago 1 Pedro 2 Pedro 1 João 2 João 3 João Judas Apocalipse
Introitus Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Roma 1217 Bacaan Kisah Para Rasul 191-7; Khotbah Kejadian 5015-21 Thema Roh Kudus memampukan kita saling mengampuni 1 Sebagaimana dahulu Yusuf memanggil ayahnya Yakub dan saudara-saudaranya untuk berpindah ke Mesir, dan Yusuf memberikan tanah yang subur bagi mereka di daerah Gosyen di pinggiran sungai Nil. Membuktikan bahwa Yusuf sebenarnya tidak mendendam pada siapapun, karena ia menyadari bahwa rencana Allah untuk merubah manusia itu dengan banyak cara. Walaupun kadang terasa berat namun bila iman percaya pada Allah maka Allah memberi suatu kebaikan baginya, itulah perjalanan Yusuf mulai dari dibenci saudara-saudaranya, dijual,dijadikan budak dan difitnah namun Yusuf tetap pada prinsip sekali beriman tetap beriman. Tidak mau jatuh oleh tawaran dunia ini, namun ia ingin menyadarkan orang lain bahwa Allah yang ia percaya adalah Allah yang membuka jalan bagi orang yang berbuat baik. Janganlah balas kejahatan dengan kejahatan, inilah prinsip yusuf sepanjang hidupnya. 2 Semasih hidupnya sang papanya tercinta yakni Yakub, hidup mereka aman-aman saja baik perasaan saudara-saudara Yusuf yang dulu pernah menjualnya. Mereka hidup saling mengasihi, dan adanya suatu penghargaan dari orang Mesir bagi keluarga Yusuf di Tanah Gosyen, mereka hidup senang sebagai petani dan peternak. Dan hubungan antara Yusuf dengan keluarganya di Gosyen tetap hubungan sebagai keluarga dan Yusuf tidak pernah memperlakukan dirinya sebagai penguasa terhadap saudara-saudaranya. Dan memang hal inilah juga selalu ditanamkan sang ayah Yakub sebagai sentral pemersatu, harus hidup baik diantara saudara-saudaranya. Dan hal ini juga kehendak Allah, sebab diatas segala-galanya adalah kasih mengasihi, dan bukan dendam mendendam. Kalau hidup saling mengasihi maka kehidupan ini alangkah indahnya, namun jikalau hidup saling mendendam dan mementingkan kehendak maka akan menemui permusuhan, pertikaian dan pengorbanan. 3 Kematian sang AyahYakub, membawa dukacita bagi Yusuf dan saudara-saudaranya, sebab seorang sosok Yakub sebagai pemersatu telah tiada seketika itu juga Yusuf merebahkan dirinya di atas jenasah Ayahnya sambil menangis, demikian juga saudara-saudara ikut merasa sedih dan mereka berkabung selama 70 hari untuk memberi suatu penghormatan bagi Yusuf yang saat itu adalah penguasa di Mesir dan Raja Mesir mengijinkan Yusuf dan saudara-saudaranya untuk menguburkan ayah mereka di Kanaan seperti yang diamanahkan sang Ayah dan ini mereka taati sebab hal itu merupakan perbuatan terpuji, serta lewat itu maka mereka taat pada apa yang diajarkan Yakub sepanjang hidupnya. 4 Setelah penguburan sang Ayah, tentunya bagi Yusuf merasa kesepian, namun bagi saudara-saudaranya suatu ketakutan,sebab teringat kembali mereka apa yang pernah mereka perbuat dahulu saat masih hidup di Kanaan semasa remaja bersama sang ayah. Kini yang mereka segani sebagai sentral penasihat sudah tiada. Mereka serasa akan segera dihukum bahkan dibunuh oleh Yusuf yang memiliki kuasa, mereka serasa hidup tidak lama lagi. Pikiran mereka yang dahulu mendendam akan di balaskan dengan dendam pula oleh Yusuf. Mereka pernah berbuat jahat pada sang penguasa, saat ini jika hal itu terjadi mereka tidak punya kemampuan dan sang pembela telah pergi. Maka dengan memberanikan diri mereka mengutus utusannya untuk menemui Yusuf dan menguntai kata seolah-olah ini juga adalah amanah ayahnya pada Yusuf. Mereka memohon ampunan dari segala kejahatan-kejahatan dan dendamnya dahulu. Ternyata dalam ketakutan teringat apa yang pernah diperbuat serta rela minta maaf serta merelakan dirinya menjadi budak di tanah kekuasaannya itu. Mereka merasa hal itu akan meluluhkan hati Yusuf, ternyata bagi Yusuf dendam tidak pernha ada Karena saat saudara saudaranya dulu datang membeli gandum pun sebenarnya bisa dia lakukan namunn Yusuf sadar bahwa manusia tidak baik berbalas dendam. 5 Prinsip hidup sang penguasa Yusuf adalah mengasihi, tetap memberi ketenangan dan kenyamanan bagi saudara-saudaranya tinggal di Mesir, sebab dia tidak akan pernah mengambil alih kehendak Allah menjadi suatu perbuatan bagi saudara-saudaranya untuk membalaskan ayat 19. Maka dengan kata “Jangan takut, aku akan menanggung makananmu dan makanan anak-anakmu” dan Yusuf menghibur mereka dan menyenangkan hati mereka ayat 20-21. Perbuatan Yusuf inilah perbuatan Kristiani, sebab dia tidak melakukan hal-hal yang negative terhadap saudara-saudaranya. Dia mengasihi sesamanya. Pointer Sebagai orang percaya pada Kristus jangan kita melakukan hal-hal yang menyakitkan hati sesame kita termasuk saudara kita saudara Yusuf Janganlah mencurigai hal-hal yang negative terhadap orang lain termasuk saudara kita saudara Yusuf Hiduplah tidak mendendam/tidak mengingat-ingat kesalahan masa lalu yang diperbuat orang lain Hiduplah mau memaafkan sesama kita, karena hidup ini adalah harus saling mengasihi terhadap sesame Yusuf Di dalam keluarga kita janganlah terjadi perselisihan di antara sesama saudara bila orang tua sudah tidak ada bersama kita Yusuf 6 Binalah hubungan yang baik di tengah-tengah keluarga kita. Jadikan dasarnya Yesus GBKP Pondok Gede Pdt. A Brahmana 081317054961 Catatan Sermon Salah satu gaya hidup orang percaya adalah mengampuni. Dan untuk dapat mengampuni bukan pekara mudah, karena dosa yang telah pernah menguasai manusia membuat hawa nafsu mementingkan diri sendiri/egois menguasai manusia dan salah satu tampilannya ialah sudah mengampuni orang yang bersalah kepadanya. Dari dirinya sendiri sifat ini tidak akan pernah menjadi hilang pada diri manusia, kecuali ada kuasa yang sedemikian kuat dari luar dirinya untuk memampukannya menimalisasi pengaruh tersebut. Kuasa tersebut tidak lain Roh Kudus”. Ada 5 hal penting mengenai “Saling mengampuni” 1 Mengampuni kesalahan orang lain bukan sesuatu yang membanggakan orang duniawi, tetapi bagi orang percaya tidak demikian; 2 Kejahatan membalas kejahatan bukan menyelesaikan masalah, tetapi sebaliknya kejahatan terus meningkat; 3 Mengampuni salah saudara kita, doa kita didengarkan Tuhan; 4 Seperti kita sendiri merindukan agar orang mengampuni kesalahan kita, tentu orang lain juga demikian Mat. 712; 5 Pemahaman dan pengertian bahwa kita sudah sertai, dipimpin dan diberkati, walaupun sebelumnya kita di jolimi, atau dibuat menderita tidak membuat kita menjadi dendam, tetapi mengampuni. 3 Job 4215 Artikel lain yang terkait
ilustrasi kejadian 50 15 21